Jika Indonesia memiliki kue nastar dan kue putri salju yang selalu disajikan saat perayaan Idul Fitri, maka negara-negara mayoritas beragama Islam pun juga memiliki kue khas Lebaran. Apa sajakah itu? Berikut kue khas Lebaran dari berbagai negara.
Baklava (Turki)
Baklava, kue khas Turki ini sekilas mirip dengan pie dan memiliki tekstur yang berlapis. Baklava diisi dengan berbagai macam potongan kacang, seperti kacang walnut atau pistache dan diberi pemanis berupa gula atau madu.
Kaak (Tunisia)
Kaak atau yang dikenal juga dengan stone bread merupakan kue khas Lebaran dari Tunisia. Pembuatan roti ini cukup unik yaitu adonan roti dipipihkan di atas batu, dibentuk, dan dipanggang di atas sebuah tandoor. Saat dipanggang, roti ini akan sangat keras, namun akan menjadi empuk ketika sudah dingin.
Kahk (Mesir)
Kahk merupakan kue khas Mesir yang terbuat dari tepung yang berisi kacang dengan taburan gula halus di atasnya. Kue ini dipercaya sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Saat Idul Fitri, kue ini menjadi menu wajib yang dihidangkan.
Bastilla Ayam (Maroko)
Bastilla ayam atau chicken bastilla merupakan hidangan khas Lebaran dari Maroko yang terbuat dari ayam yang dipotong-potong dan dibumbui dengan bawang putih, jahe, garam, lada, dan kunyit. Tampilannya seperti pie, namun rasanya gurih dan sedikit pedas.
Sheer Kurma (Pakistan)
Sheer Kurma, puding kurma asal Pakistan ini menjadi hidangan yang wajib disajikan saat Idul Fitri. Hidangan ini bukan seperti kurma biasa, melainkan puding buah kurma dengan campuran susu serta mie vermicelli.