Berlibur ke suatu tempat tak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Apalagi jika Anda liburan long weekend di Semarang. Kota ini terkenal memiliki makanan dan minuman khas yang mampu memanjakan lidah. Berikut adalah 5 kuliner favorit khas Semarang.
Tahu Gimbal
Tahu gimbal adalah makanan khas kota Semarang yang terdiri dari tahu goreng, gimbal, tempe, tauge, irisan kol dan disiram dengan sambal kacang. Yang khas dari tahu gimbal tersebut adalah gimbal itu sendiri. Gimbal adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang yang digoreng kering, dengan perpaduan rasa antara gurih, manis, dan pedas.
Lumpia
Tak sulit menemukan lumpia di Semarang karena makanan tersebut memang berasal dari kota ini. Lumpia adalah makanan yang berisi telur, rebung muda, dan daging ayam atau udang. Ada 2 jenis lumpia, yaitu lumpia basah dan lumpia kering. Lumpia biasa disajikan dengan saus yang ditaburi cacahan bawang putih, cabe rawit, dan bawang muda.
Babat Gongso
Babat gongso adalah sebuat makanan berupa potongan babat dan juga jeroan lainnya, seperti ati, limpa, paru atau iso, yang dimasak dengan bumbu kecap yang kental. Rasa manis dan pedas yang terasa, serta daging babat yang sangat empuk membuat makanan ini sangat digemari. Babat gongso yang terkenal di Semarang adalah di Nasi Goreng Pak Karmin, Jl Pemuda (Samping Jembatan Mberok), Semarang.
Wingko Babat
Wingko babat merupakan salah satu makanan khas Semarang yang paling terkenal. Wingko terbuat dari ulenan beras ketan dan kelapa yang dibakar. Rasanya gurih dan kini tersedia beragam varian rasa, mulai dari kelapa muda, nangka, cokelat hingga durian. Hampir setiap toko oleh-oleh di Semarang menjual makanan ini.
Es Cong Lik
Es cong lik memiliki sepuluh rasa yang segar dan dijamin tanpa bahan pengawet. Beberapa rasanya adalah coklat, sirsak, kopyor, leci, kelengkeng, belewah, kacang ijo, durian, dan alpukat. Harganya berkisar 9.000 hingga 12.000 dengan porsi yang tidak terlalu besar. Untuk es conglik durian dipatok dengan harga lebih mahal.