Nama Festival Baliem mungkin masih terdengar asing di telinga wisatawan Indonesia. Namun, siapa sangka festival tradisional suku di Wamena, Papua telah terkenal hingga ke Mancanegara. Setiap tahunnya banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke Lembah Baliem, Desa Walisomo untuk menyaksikan festival tersebut.
Festival Baliem awalnya merupakan acara perang antar Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali sebagai ajang adu kekuatan dan juga lambang kesuburan dan kesejahteraan. Festival yang telah berlangsung selama turun temurun ini berlangsung selama 3 hari di bulan Agustus.
Di festival ini Anda dapat melihat proses terjadinya perang antar suku, diawali dari penculikan warga, pembunuhan anak suku, dan penyerbuan ladang yang baru dibuka. Anda dapat melihat bagaimana keseruan antar suku saling melempar tombak, parang, dan juga panah sambil diiringi suara musik tradisional khas Papua.
Meskipun telah mengalami modernisasi, selama festival ini para peserta tetap memegang teguh adat istiadat mereka, yaitu dengan tetap menggunakan pakaian tradisional Papua dan juga melukis wajah mereka. Selama berperang, para pria suku-suku tersebut menggunakan koteka dan juga penutup kepala yang terbuat dari bulu cendrawasih dan kasuari.
Jika Anda ingin melihat salah satu dari sekian banyak kekayaan suku dan budaya di Indonesia, menyaksikan Festival Baliem adalah hal yang tepat. Anda dapat belajar lebih banyak tentang keunikan suku-suku di Papua. Berminat untuk menyaksikan festival tersebut? Untuk lebih jelasnya dapat klik di sini.