For Bookings & Enquiries +6221 2556 5151

Imlek atau perayaan tahun baru Cina merupakan hari libur nasional di Indonesia. Sejarah kata “Imlek” sendiri sebenarnya berasal dari dialek Hokkian, yaitu Im dan Lek. Im memiliki arti bulan, sedangkan Lek berarti penanggalan. Pada hari itu, masyarakat Tionghoa dapat berkumpul dan merayakan bersama dengan keluarganya. Tahun baru Cina selalu dirayakan di hari pertama pada kalender imlek. Jika dilihat dengan kalender Masehi, perayaan imlek biasanya jatuh antara bulan Januari atau Februari. Inilah sebabnya tahun baru Imlek tidak sama dengan perayaan tahun baru yang diadakan setiap tanggal 1 Januari. Di tahun ini, imlek sendiri jatuh pada 5 Februari 2019. Nah berikut beberapa uraian tradisi unik yang terjadi pada saat perayaan Imlek:

1. Membersihkan Rumah

Nah membersihkan rumah ini mengartikan sedang membuang segala keburukan. Jadinya, keberuntungan bisa datang di tahun baru. Namun, harus membersihkannya sehari sebelum perayaan Imlek dan tidak boleh membersihkan rumah tepat pada saat perayaan Imlek. Konon katanya, hal tersebut justru bisa membuang keberuntungan.

2. Jangan Merusak

Dalam tradisi Tionghua, tabu untuk merusak sesuatu di hari Imlek, jika dilanggar, dipercaya bisa membawa nasib buruk. Contohnya adalah memecahkan gelas dan piring.

3. Pantangan Memakan Bubur

Konon katanya, bubur menjadi makanan yang pantang disajikan ketika Imlek dan patut dijauhkan dari suasana perayaan Imlek. Yang beranggapan jika bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan.

4. Potong Rambut

Sebelum merayaakan Imlek biasanya akan memotong rambut terlebih dahulu. Selain memaksimalkan penampilan saat Imlek, potong rambut juga bermakna membuang sial.

5. Kertas Merah di Pintu

Biasanya lewat tengah malam ada tradisi menyambut dewa rezeki, ini juga sudah terdegradasi menjadi hanya sembahyangan belaka. Menyambut atau membeli dewa rejeki itu sebenarnya adalah anda itu membeli ucapan semoga dilimpahi rejeki tahun ini dari mereka-mereka yang membutuhkan sedekah yaitu para fakir miskin dan yatim piatu.

6. Pantang Membalik Ikan Saat Akan Menyantapnya

Nah, tradisi unik lainya saat perayaan imlek ialah dimana saat akan menikmati ikan, tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging pada bagian dan pantang untuk menghabiskan ikan tersebut sekejap karena harus disisahkan untuk disantap pada keesokan harinya. Tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging ikan pada bagian bawah. Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang. Ikan yang biasa disantap pada perayaan Tahun Baru Imleh adalah ikan bandeng.

Unik-unik ya tradisi di hari Imlek ini. Bagi mereka yang merayakan, selamat menikmatinya ya. Gong Xi Fa Cai.